Bisnis Ayam Petelur Rumahan untuk Pemula
Bisnis Ayam Petelur Rumahan – Pada dasarnya, telur merupakan bahan makanan yang sangat umum untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia dari hampir semua kalangan.
Itulah alasan kenapa bisnis ayam petelur rumahan menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan.
Dengan modal seadanya, Anda bisa memperoleh keuntungan yang besar jika mulai berbisnis telur dari sekarang.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips dan cara yang bisa Anda ikuti untuk memulai usaha ayam petelur rumahan bagi seorang pemula!
Tutorial Memulai Bisnis Ayam Petelur
Sebenarnya, jika Anda mengetahui tips dan triknya, memulai sebuah bisnis ayam petelur rumahan sangat mudah untuk Anda lakukan.
Anda bahkan bisa memulainya dengan skala kecil namun tetap mendapat untung yang lumayan banyak dari bisnis ini.
Menjadi seorang pengusaha ayam petelur pun memang memiliki peluang yang lebih besar dari jenis ayam yang lainnya.
Bahkan beberapa penguasa yang memulai bisnis ayam ini dengan tanpa kandang atau dengan kandang berukuran kecil saja.
Anda pun bisa memulainya dengan jumlah ayam yang tidak terlalu banyak. Misalnya seperti ternak ayam petelur 10 ekor atau 20 ekor.
Perlahan, Anda bisa mengumpulkan modal untuk berinvestasi dengan membeli lebih banyak ayam petelur untuk Anda ternakkan.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips dan trik serta cara ternak ayam petelur pemula yang bisa Anda ikuti dengan mudah!
1. Pilihlah Bibit Ayam yang Berkualitas
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis ayam petelur rumahan adalah dengan memilih bibit ayam yang berkualitas.
Sebab, bibit ayam berkualitas baik pasti akan memproduksi lebih banyak telur dari jenis ayam yang lainnya.
Kualitas tersebut bisa Anda lihat langsung dari kondisi fisik bibit ayam petelur yang akan Anda beli.
Pertama-tama, Anda bisa melihat kondisi mata ayam tersebut. Pastikan jika mata ayamnya terlihat jernih dan juga bercahaya dengan bulu yang terlihat mengkilap.
Selain itu, pastikan juga jika kondisi tubuhnya tegap dengan ukuran paha dan sayap yang simetris.
Kemudian, pastikan jika ayam tersebut aktif bergerak, lincah, dan juga memiliki suara yang nyaring. Lalu, pastikan ayam tersebut berasal dari bibit unggul juga.
2. Buat Kandang yang Kondusif
Kemudian, untuk memulai bisnis ayam petelur rumahan, Anda pun perlu untuk membuat kandang ayam yang bersifat kondusif.
Pastikan jika kelembaban, suhu, cahaya, dan sirkulasi udara di dalam kandang ayam tersebut pas dan nyaman untuk ayam.
Untuk daerah bersuhu 32 hingga 35 derajat Celcius, kelembaban yang pas adalah sekitar 60-70%.
Kemudian, Anda perlu meletakkan kandang di tempat yang tepat agar bisa mendapatkan sinar matahari di pagi hari yang pastinya akan mengandung vitamin.
Sebenarnya, cara buat kandang ayam petelur rumahan tidak perlu mengeluarkan modal yang besar.
Sebab, Anda bisa membuat kandang untuk ayam petelur tersebut dengan bahan-bahan yang murah, asal bahan tersebut kuat, bersih, dan juga tahan lama.
3. Pilih Pakan yang Berkualitas
Ketika bibit ayam sudah baik dan kondisi kandang juga sudah pas, langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memilih pakan yang berkualitas.
Karena, pakan adalah salah satu kunci utama agar bisnis ayam petelur rumahan sukses.
Untuk ayam petelur, Anda membutuhkan pakan khusus, yaitu konsentrat. Misalnya seperti jagung giling tepung ikan, dan beberapa jenis pakan campuran ayam petelur.
Pastikan jika pakan tersebut benar-benar sudah halus sebelum diberi ke ayam petelur.
Pemberian pakan ayam petelur tersebut perlu Anda lakukan setidaknya tiga kali dalam sehari.
Kemudian, jangan lupa untuk mengisi tempat minum yang sudah Anda sediakan. Karena, selain makan, ayam petelur juga pastinya memerlukan minum untuk hidup.
4. Rutin Beri Vitamin
Untuk bisa tetap hidup dan memproduksi telur dengan baik, ayam petelur juga memerlukan nutrisi yang cukup.
Salah satunya adalah dengan memberi vitamin secara rutin agar ayam yang Anda miliki tetap sehat dan tidak mudah sakit.
Cara memberi vitamin pada ayam pun cukup mudah, yaitu dengan mencampur vitamin tersebut ke pakan ayam atau ke minuman yang akan Anda berikan.
Dengan begitu, ayam yang Anda miliki akan otomatis mengonsumsi vitamin tersebut secara rutin.
Anda pun bisa membeli vitamin untuk ayam dengan mudah, baik di pasar terdekat di tempat Anda ataupun dari e-commerce pilihan Anda.
5. Berikan Vaksin Lengkap untuk Ayam
Agar terhindar dari virus berbahaya, Anda pun perlu memberikan vaksin yang lengkap untuk ayam petelur Anda.
Dengan begitu, ayam Anda pun akan memiliki daya tahan yang baik sehingga terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya dan mematikan.
Anda bisa memberikan vaksin tersebut dengan berbagai cara, baik dengan tetes mata, suntik, maupun lewat minuman.
Lalu, Anda pun bisa memberikan vaksin tersebut secara hati-hati karena tidak boleh mengenai tulang yang berada di bawah jaringan kulit.
6. Titipkan Hasil Telur ke Warung-Warung Terdekat
Setelah ayam Anda menghasilkan telur, Anda pun bisa langsung menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Anda bisa menjualnya sendiri maupun menitipkannya ke beberapa warung terdekat. Hal ini penting agar keuntungan dari telur tersebut lebih besar.
Lalu, pastikan jika harga yang Anda tawarkan untuk telur tersebut kompetitif.
Pastikan jika harganya tidak terlalu murah, namun juga tidak terlalu mahal. Jadi, Anda akan mendapatkan lebih banyak untung dari bisnis telur tersebut.
Itulah beberapa tips dan cara memulai bisnis ayam petelur rumahan yang bisa Anda ikuti agar usaha yang Anda mulai bisa semakin besar dan menguntungkan. Semoga bisa membantu!
