Perbedaan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

Saat ini, keberadaan Perbankan untuk membantu keuangan masyarakat sangatlah beragam. Bahkan, kini tak hanya bank umum saja, banyak bank yang muncul memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti bank BPR dan syariah.

Lantas, apa perbedaan bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Tentu saja perbedaan bank umum, BPR, dan bank syariah cukup signifikan, mulai dari produk maupun layanannya.

Bank yang memiliki tugas sebagai penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan ini kemudian akan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya.

Apa Itu Bank Umum dan BPR?

Untuk lebih memudahkan Anda mengenali perbedaan bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), baiknya Anda mengenali pengertian keduanya terlebih dahulu.

Meski pada prinsipnya memiliki tujuan yang sama, akan tetapi setiap bank memiliki setidaknya 5 perbedaan bank umum, BPR, dan bank syariah.

Lantas, apa itu bank umum? Bank umum sendiri merupakan bank yang melakukan berbagai kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan pada prinsip syariah.

Di mana setiap lini kegiatannya, bank umum akan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 

Jadi, bank umum memberikan layanan dalam bidang pembayaran dan peredaran uang. Sehingga, bisa dikatakan bahwa tujuan dari bank umum adalah memberikan jasa demi meningkatkan perekonomian.

Bahkan, dana yang diberikan pun bisa dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya.

Sementara itu, Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional, bersadarkan prinsip syariah. Namun, berbeda dengan bank umum, BPR tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 

Oleh karena itu, kegiatannya lebih sempit dibanding dengan bank umum. Sebab, BPR dilarang melayani giro, valas, dan perasuransian.

Kegiatan Usaha Bank Umum

Adapun berbagai bidang usaha ataupun produk yang dimiliki bank umum sangatlah variatif. Di antara kegiatan usaha yang dilakukan oleh bank umum adalah sebagai berikut.

  • Meredarkan uang dalam bentuk kredit
  • Penghimpunan dana dari masyarakat dalam berbagai bentu, seperti giro, tabungan, sertifikat deposito, dan deposito berjangka.
  • Penerbitan surat pengakuan utang
  • Pemindahan uang atas kepentingan sendiri ataupun kepentingan nasabah
  • Menerima bayaran tagihan surat berharga serta melakukan perhitungan dengan pihak ketiga
  • Membeli, meminjam, dan menjual, baik atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan nasabah
  • Melakukan kegiatan dengan valuta asing yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia
  • Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank maupun perusahaan lain yang bergerak di bidang keuangan
  • Menyediakan jasa penyimpanan bagi barang dan surat berharga dari nasabah
  • Melakukan kegiatan anjak piutang, wali amanat, usaha kartu kredit
  • Menyediakan fasilitas perdagangan internasional

Kegiatan Usaha BPR

  • Penyaluran kredit
  • Penghimpunan dana dari masyaraat dalam bentuk simpanan, baik tabungan maupun deposito berjangka
  • BPR menempatkan dana dalam bentuk sertifikan Bank Indonesia, sertifikat deposito, deposito berjangka, dan bentuk tabungan pada bank lain
  • Menyediakan pembiayaan dana dengan prinsip syariah sesuai ketentuan BI

Perbedaan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat

Bank UmumBank BPR
Memiliki layanan kartu kreditTidak memiliki layanan kartu kredit
Nila plafon kredit tidak terbatasNlai Plafon kredit terbatas
Memiliki layanan transaksional lebih lengkap dari segi tabungan, seperti ATM dan Internet BankingTidak memiliki layanan transaksional yang lengkap
Pinjaman LPS lebih rendah hingga 3,50% (valas 0,25%)Pinjaman LPS terhadap BPR lebih tinggi hingga 6%
Tidak dilarang melakukan kegiatan valuta asingDilarang melakukan kegiatan valuta asing kecuali sebagai pedangang valuta asing dengan izin OJK
Menerima simpanan dalam bentuk giroTidak menerima simpanan dalam bentuk giro
Turut serta dalam lalu lintas pembayaranTidak turut serta dalam lalu lintas pembayaran
Melakukan penyertaan modalTidak melakukan penyertaan modal dan melakukan usaha pengasuransian

Dari tabel perbedaan bank umum dan BPR Anda bisa menyimpulkan hendak menggunakan produk yang mana yang paling menguntungkan antara bank umum dan bpr. Demikian uraian mengenai perbedaan bank umum dan bank perkreditan rakyat.

Mungkin Anda Suka
Hukum Sewa Menyewa dalam Islam, Ternyata..

Hukum Sewa Menyewa dalam Islam, Ternyata..

Begini Cara Cek Legalitas Perusahaan

Begini Cara Cek Legalitas Perusahaan

Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

Batas Waktu Penyampaian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi

CBD Singkatan Dari : Daerah sampai Keunggulan

CBD Singkatan Dari : Daerah sampai Keunggulan

Sistem Outsourcing Adalah : Kelebihan & Kekurangan

Sistem Outsourcing Adalah : Kelebihan & Kekurangan

Danus Adalah : Pengertian dan Ide Organisasi

Danus Adalah : Pengertian dan Ide Organisasi

No popular posts within this time range.