Perbedaan GNP dan GDP – Anda sedang mempelajari ekonomi makro dan menemukan istilah GNP serta GDP? Sayangnya, Anda masih bingung dengan keduanya?
Daripada bingung, simak pembahasan berikut ini mengenai perbedaan GNP dan GDP yang bisa Anda ketahui.
Saat suatu negara ingin melakukan perhitungan pendapatan nasional, negara tersebut akan menggunakan GNP dan GDP sebagai indikator ekonomi mereka.
Meski begitu, ternyata GNP maupun GDP memiliki makna dan cakupan yang berbeda.
Penasaran, ingin tahu perbedaan GNP dan GDP apa saja?
Daripada penasaran, simak pembahasan berikut ini mengenai perbedaan keduanya yang bisa Anda ketahui dan pahami.
Sebelum membahas perbedaan GNP dan GDP, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu mengenai apa itu pendapatan nasional?
Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yang diterima dari masyarakat atau warga negara di dalam suatu negara selama satu tahun.
Pendapatan nasional ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya mengetahui perkembangan negara dari segi ekonominya,
Mengetahui tingkat kemakmuran negara, hingga mengevaluasi sistem kinerja perekonomian negara dalam skala tertentu.
Pendapatan nasional juga memiliki konsep, di antaranya GNP (Gross National Product), GDP (Gross Domestic Product), dan NNP (Net National Product).
Pada pembahasan artikel ini, akan dibahas GNP dan GDP.
Sebagai dua konsep dari pendapatan nasional, seharusnya Anda sudah tidak asing dengan GNP dan GDP.
Sebuah negara sangat perlu mengetahui GNP dan GDP yang dimilikinya untuk mengetahui perkembangan ekonominya.
Meski keduanya merupakan satu kesatuan dalam perhitungan pendapatan nasional, ternyata GNP dan GDP memiliki perbedaan yang signifikan dari makna dan cakupannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dibahas mengenai perbedaan GNP dan GDP yang bisa Anda ketahui.
Bagi Anda yang ingin menghitung pendapatan nasional, pasti Anda sudah tidak asing lagi mendengar istilah GNP.
Meski demikian, sebelum membahas perbedaan GNP dan GDP, sudahkah Anda mengetahui apa itu GNP?
GNP atau PNB merupakan singkatan dari Gross National Product atau Produk Nasional Bruto.
GNP atau PNB adalah indikator ekonomi yang dihitung dari nilai pasar semua produk berupa barang maupun jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara dalam suatu negara.
Bisa dikatakan, GNP melihat penghasilan seseorang kewarganegaraan pada negaranya.
Misalnya, saat seorang WNI sedang bekerja di luar negeri, penghasilannya pun tetap dihitung ke GNP Indonesia.
Selain GNP, saat menghitung pendapatan nasional, Anda pasti sudah tidak asing juga dengan istilah GDP.
Jadi, sebelum membahas perbedaan GNP dan GDP, sudahkah Anda mengetahui apa itu GDP?
GDP atau PDB merupakan singkatan dari Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto.
GDP atau PDB adalah indikator ekonomi yang dihitung dari nilai pasar semua produk berupa barang maupun jasa yang dihasilkan penduduk di suatu negara dalam periode tertentu.
Bisa dikatakan, GDP melihat penghasilan seseorang yang tinggal di negara tersebut.
Misalnya, saat ada seorang WNA yang sedang bekerja di Indonesia, penghasilannya pun dihitung ke GDP Indonesia.
Sebagai indikator ekonomi dari pendapatan nasional, tentu saja GNP maupun GDP memiliki rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitungnya.
Untuk itu, simak pembahasan di bawah ini mengenai rumus GNP dan GDP.
Setelah mengetahui pengertian GNP, Anda pun bisa mengetahui rumus untuk menghitung GNP. Simak pembahasan berikut ini mengenai rumus GNP yang bisa Anda ketahui.
GNP = Pendapatan WNI dalam negeri + Pendapatan WNI luar negeri.
Selain itu, Anda juga bisa menghitung GNP dari rumus berikut ini.
GNP = GDP + Pendapatan WNI luar negeri – Pendapatan WNI dalam negeri.
Tak hanya GNP, Anda juga bisa mengetahui rumus untuk menghitung GDP. Simak pembahasan berikut ini mengenai rumus GDP yang bisa Anda ketahui.
GDP = Pendapatan WNI dalam negeri + Pendapatan WNA dalam negeri.
Setelah mengetahui pengertian dan rumus GNP maupun GDP, sudahkah Anda memahami fungsi dari GNP dan GDP?
Jika belum, simak pembahasan berikut ini mengenai fungsi GNP dan GDP yang bisa Anda ketahui.
GNP dan GDP memiliki fungsi utama untuk mengukur kekayaan maupun kesehatan ekonomi di suatu negara.
Tak heran, nilai GNP dan GDP suatu negara sangat berpengaruh dengan kondisi ekonominya.
Pada tahun 2030, diketahui Warga Negara Konoha dalam negeri memiliki pendapatan sebesar Rp90.000.000.000 dan Warga Negara Konoha luar negeri memiliki pendapatan sebesar Rp50.000.000.000.
Sementara, Warga Negara Asing yang tinggal di Konoha memiliki pendapatan sebesar Rp30.000.000.000. Oleh karena itu, berapa GDP dan GNP pada tahun 2030?
Jawab:
GDP = Pendapatan Warga Negara Konoha dalam negeri + Pendapatan Warga Negara Asing yang tinggal di Konoha.
Maka GDP = Rp90.000.000.000 + Rp30.000.000.000
GDP = Rp120.000.000.000
Setelah mengetahui GDP, maka dilanjutkan dengan menghitung GNP.
GNP = Pendapatan Warga Negara Konoha dalam negeri + Pendapatan Warga Negara Konoha luar negeri.
Maka GNP = Rp90.000.000.000 + Rp50.000.000.000
GNP = Rp140.000.000.000
Atau bisa juga dengan rumus:
GNP = GDP + Pendapatan Warga Negara Konoha luar negeri – Pendapatan Warga Negara Asing yang tinggal di Konoha.
Maka GNP = Rp120.000.000.000 + Rp50.000.000.000 – Rp30.000.000.000
GNP = Rp140.000.000.000
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2030 GNP Konoha sebesar Rp140.000.000.000 dan GDP Konoha sebesar Rp120.000.000.000.
Dengan pembahasan di atas mengenai perbedaan GNP dan GDP, Anda pun diharapkan dapat memahami keduanya.
Jadi, Anda tak perlu bingung lagi saat ingin memahami GNP dan GDP pada suatu negara.