Perbedaan Gojek dan Grab – Beberapa tahun terakhir ini, aplikasi ojek dan taksi online mulai menarik perhatian hampir seluruh lapisan di Indonesia.
Setidaknya, ada dua aplikasi yang paling populer di sini, yaitu Gojek dan juga Grab. Lalu sebenarnya, apa saja perbedaan Gojek dan Grab?
Hal ini karena sekilas kedua aplikasi ini terlihat tidak jauh berbeda.
Terlebih, keduanya sama-sama memiliki warna hijau yang khas di aplikasi maupun sebagian besar layanannya.
Maka dari itu, berikut adalah penjelasan tentang perbedaan kedua aplikasi tersebut!
Mungkin, banyak dari Anda yang bertanya-tanya, apakah Gojek dan Grab satu perusahaan?
Pasalnya, kedua aplikasi tersebut menawarkan layanan yang hampir serupa, mulai dari jasa transportasi online, jasa delivery makanan, dan juga layanan jenis lainnya.
Di samping itu, kedua aplikasi tersebut juga sangat identik dengan warna hijau.
Sehingga ada banyak orang yang mengira jika Grab dan Gojek adalah sama saja dan tidak ada bedanya. Padahal sebenarnya, ada beberapa perbedaan Gojek dan Grab yang mendasar.
Hal ini karena Gojek dan Grab memang berasal dari perusahaan yang berbeda. Jika Gojek adalah buatan dalam negeri, maka Grab adalah buatan luar negeri,
Yaitu Malaysia sebelum kantor pusatnya kini pindah ke Singapura. Jadi, tidak heran jika sistemnya berbeda.
Supaya lebih jelas, berikut adalah beberapa perbedaan Gojek dan Grab yang perlu Anda ketahui!
Hal pertama yang membedakan antara Gojek dan Grab adalah tarif. Lalu, apakah lebih murah Grab atau Gojek?
Pastinya, Anda ingin tahu tentang hal yang satu itu sebagai seorang konsumen. Ternyata, di antara keduanya memang lebih murah tarif Gojek.
Hanya saja, jika dari perspektif driver, maka pendapatannya memang lebih banyak driver Grab.
Hal ini karena Grab memberikan 90% dari hasil pendapatan tersebut kepada driver. Sedangkan Gojek hanya memberikan 80% saja dari hasil pendapatan.
Maka dari itu, bagi Anda para driver yang masih bingung daftar Gojek atau Grab, Anda dapat mempertimbangkan acuan tarif di atas.
Hanya saja, lolos menjadi driver Grab memang lebih sulit dari Gojek sebab ada tes terlebih dahulu bagi para calon pengemudi.
Di samping tarif, sistem pembayaran antara Gojek dan Grab pun sudah pasti berbeda.
Sebenarnya, keduanya dua menyediakan pembayaran, yaitu pembayaran langsung tunai kepada driver dan juga pembayaran secara digital.
Sistem pembayaran secara digital inilah yang membedakan antara Gojek dan juga Grab. Sebah, Gojek memiliki dompet digital sendiri, yaitu GoPay.
Hal ini berbeda dengan Grab yang bekerja sama dengan dompet digital dari luar perusahaan yaitu OVO.
Salah satu bahan pertimbangan untuk memilih antara Grab dan Gojek adalah jumlah promo dan diskonnya.
Jika Anda bandingkan, kedua aplikasi ini sama-sama rajin menawarkan promo dan diskon yang menarik.
Hanya saja, untuk potongan harga yang paling besar, biasanya Grab menawarkan diskon dan promo tersebut dengan lebih sering.
Gojek juga sering menawarkan diskon dan promo serupa, namun jelas intensitasnya tidak sebanyak promo dan diskon Grab.
Namun, jika Anda ingin tahu harus memilih aplikasi Gojek atau Grab untuk mahasiswa, maka sebagai konsumen Anda dapat menginstal keduanya.
Sebab, Anda bisa memilih aplikasi yang saat itu sedang menawarkan promo dan juga diskon yang paling menarik.
Itulah perbedaan Gojek dan Grab paling mendasar yang perlu Anda ketahui sebagai konsumen maupun driver. Jadi, selamat memilih!